4

HOME | Abaut me | Album |  Tirai 1 | Tirai 2 | Tirai 3 | Tirai 4 | Tirai 5 | Cerpen | Puisiku | Album 2

*** Waktu ...

Jantungku berdegub, darahkupun berdesir ketika membicarakan soal waktu.
Karena serasa begitu dekatnya sang waktu itu dengan hari kematianku.

Ya Robb ... ampunilah aku ..
Hanya engkaulah yg sanggup merubah segala perilaku dan keadaanku, hanya Engakulah yang sanggup mencairkan imanku...
Aku ingin menagis dengan kerasnya jika ingat akan waktu dan usiaku.

Usia ...
Usia adalah batas waktu untuk rohmu, untuk hidupmu dan untuk segala bentuk akalmu.

Meringis dan merintih menahan perihpun tiada guna, karena waktu tetap berlalu dan maju sesuai petunjuk sang Penentu.
Duhh Gusti ... puluhan tahun sudah hidupku di muka bumi ini, namun tak sebentuk amalpun tlah kuciptakan untuk matiku, sungguh aku malu pada-Mu ya Alloh ...

Ya Alloh Ya Robbi ..
Aku yg selalu berteriak teriak menyebut nama-Mu, aku yg selalu menjerit jerit memohon perlindungan-Mu, aku yg selalu bilang aku mencintai-Mu ..
Kini harus sediih karena ingat sang waktu yg ternyata berada dekat sekali dengan saat kematianku.

Ya Robb ... ampunilah aku, sungguh bukan karena Neraka dan Surga jika ku kini menangisi waktu, sungguh bukan karena aku takut tuk menghadapi-Mu jika aku mati saat ini.

Ya Alloh aku malu ..,malu mengahadapi Engkau dengan keadaan yg berlumur dan bermandikan dusta dan noda seperti ini.

Ya Rahman... dengan di saksikan oleh segala ciptaan-Mu yg ada di langit dan muka bumi ini, ku ingin menyerahkan hidup dan matiku pada-MU saat ini juga, bimbinglah aku, arahkan aku, rubahlah semua perilakuku yg Engkau anggap tidak perlu.

Dan ..
Jauhkan aku dari surgamu jika olehku beribadah karena ciptaan-Mu itu, dekatkanlah aku dengan neraka jika olehku beribadah karena takut kepadanya, Ya Alloh aku ingin apapun yg aku lakukan hanya karena-Mu dan dengan nama-Mu.



Jalan Menuju Kehancuran Fir'aun Raja Edan yg ingin menjadikan dirinya sebagai tuhan, sampai suatu saat dia mendengar kabar jikalau akan lahir seorang laki laki yg akan menjadi penguasa kuat di bumi ini, Fir'aunpun kalut dan segera memanggil kroni kroninya untuk segera menyusun rencana guna menghancurkan misi Tuhan untuk menciptakan manusia laki laki tsb.
Undang Undang untuk membunuh terhadap semua bayi laki laki yg lahirpun di berlakukan, Fir'aun menyebarkan mata mata keseluruh pejuru bumi, tanpa perduli terhadap jerit dan tangis orang ibu yg mengandung dan melahirkan si jabang bayi prajurit Fir'aun melakukan perintah sang Raja dengan sempurna.

Sampai pada masanya seorang anak laki laki yang Alloh janjikan itu benar benar lahir di muka bumi ini tanpa sepengetauan Fir'aun dan oleh karena kekuasaan Tuhan YME. bayi itu di pungut dan di asuh oleh istri Fir'aun sendiri hingga tumbuh dewasa, melalui jalan Tuhan yg memberikan pentunjuk pada sang orang tua bayi.

Bayi itu di beri nama Musa, dialah janji Alloh untuk semua umat manusa di jaman itu, dia yang akan menjadikan penduduk kerajaan itu menjadi aman dan tenteram, dia juga yg akan menghancurkan kekuasaan Fir'aun dan Alloh yang akan menenggelamkannya di lautan Merah kelak.

Pesan apakah yang kita dapatkan dari cerita Nabi besar kita ini ? ...

" Manusia yang serakah dan memiliki sikap iri dan dengki lengkap dengan kemunafikannya pasti akan hancur lebur, sebesar apapun kekuatannya di bumi ini, karena bumi seisinya ini sebenarnya hanya milik Tuhan seutuhnya "(Ida)







.